Skip to main content

Puluhan siswa SMP Negeri 7 Madiun berada di Taman Hijau Demangan (THD) Kota Madiun. Mulai Senin (5/4/2021) pagi. Setiap siswa mengenakan masker dan berjarak satu sama lain. Siswa terbagi dalam beberapa kelompok, ada yang menggunakan seragam olahraga untuk melaksanakan pembelajaran yang dikemas dalam permainan outbond. Pada sisi lain, ada sejumlah siswa sedang membawa alat tulis serta buku pelajaran. Mereka mencatat sesuatu pada kertas yang telah disiapkan, juga tentunya dibentuk dalam permainan. Para siswa ini tampak antusias dalam mengikuti kegiatan belajar di luar ruang tersebut.

Ini merupakan bentuk dukungan SMP Negeri 7 Madiun dalam pelaksanaan inovasi Pemkot Madiun untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan pembelajaran luar ruang ini dilakukan oleh seluruh satuan sekolah dalam lingkup Dinas Pendidikan Kota Madiun di berbagai taman Kota Madiun. Madiun memiliki sejumlah taman dan hutan kota yang cukup memadai untuk kegiatan pembeajaran. Dikarenakan THD dekat dengan rumah para siswa SMPN 7 Madiun, maka siswa bisa langsung menuju ke THD dengan diantar jemput orang tua. Kegiatan Outdoor learning ini diikuti oleh siswa dengan jumlah terbatas.

“Siswa kami bagi sesuai dengan sesi masing-masing kelas dan dengan didampingi oleh tiap MGMPS SMPN 7 Madiun, kami harap dengan seperti itu dapat memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan dan siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal”, ujar wakil kurikulum ibu Arifah Purwandari, S.Pd.

Kegiatan pembelajaran di luar ruang ini menjadi solusi atas keluhan dari para orang tua terkait kegiatan pembelajaran daring di rumah. Selain itu, kegiatan belajar di luar ruang ini juga bisa menjadi ajang para siswa supaya tidak bosan belajar di rumah.

Karena masih dalam masa pandemi, kegiatan outdoor learning ini akan diawasi secara ketat. Penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 juga dilakukan secara ketat. Seluruh kepala sekolah dan pengawas sekolah juga wajib mengawasi kegiatan belajar itu.

Menurut waka kesiswaan bapak Agus Subagio, S.Pd., kegiatan belajar seperti ini bisa membuat anak-anak menjadi gembira. Mereka juga bisa bertemu dengan teman seangkatannya. Satu angkatan dijadwalkan akan mengikuti pembelajaran. Kegiatan ini diawasi dan dievaluasi langsung oleh Bapak Walikota Madiun melalui Dinas Pendidikan sehingga terjamin pelaksanaannya baik dari sisi pembelajaran maupun penerapan protokol kesehatan. (PA)

Leave a Reply