Skip to main content

[SMPN7MADIUN.SCH.ID] Sebagai upaya pendidikan bagi siswa-siswi di tengah bahaya Corona yang melanda, Kesiswaan dengan menggandeng pramuka dan OSIS membuat rencana berbagi takjil berbuka puasa. Berbagi takjil di pinggir-pinggir jalan dan membagi-bagikannya menjelang berbuka puasa. Tak terbayangkan indahnya berbagi.

Bertempat di pertigaan lampu lalu lintas Jalan merak paling timur, siswa yang tergabung dalam pramuka dan OSIS telah bersiap di tempat masing-masing dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Nabi SAW bersabda, “Manusia senantiasa berada di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Terlepas dari persoalan itu, berbagi takjil buka puasa di tengah bahaya Corona yang merusuh dunia berbuah pahala. Sebab,  makan sahur sunah saja hukumnya sementara berbuka puasa itu wajib.

Terkait pahala berbagi takjil buka puasa, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang membukakan orang yang berpuasa, ia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (HR. Turmudzi). Jadi ada peluang beroleh pahala ganda, yakni pahala puasa sendiri dan membukakan orang berpuasa.

Ketika kita berbagi takjil berbuka puasa, sejatinya kita tidak saja akan mendapatkan pahala ganda. Namun lebih dari itu kita juga berbagi rasa gembira dan suka cita. Nabi SAW bersabda, “Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Tuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini memberi kita sejumlah informasi. Pertama, orang yang berbuka puasa beroleh rasa gembira. Secara manusiawi, kita bergembira karena boleh menikmati makanan dan minuman yang enak dan lezat. Lebih dari itu, bagi orang yang berbagi takjil buka puasa, dia bukan hanya beroleh suka cita saat berbuka puasa, tapi membagi-bagikannya kepada orang lain.

Berbagi takjil berbuka puasa merupakan salah satu ibadah sosial. Dalam ibadah puasa, kita tidak hanya diminta untuk menengadahkan tangan secara spiritual-vertikal ke langit, namun juga membentangkan tangan secara sosial-horisontal di bumi. Puasa mengajarkan orang agar bersedia lapar, agar ia bersedia berbagi. Itulah mengapa kami menyebutkan berbagi tak pernah rugi.

 

(PA)

Leave a Reply